Selasa, 15 November 2016

KEBUDAYAAN KOTA BENGKULU

1. Rumah Adat


Rumah adat daerah Bengkulu dinamakan Rumah Rakyat. Rumah Rakyat merupakan rumah panggung yang terdiri dari 3 kamar yaitu, kamar orang tua, kamar gadis, dan kamar bujang. Kolong dibawahnya untuk penyimpanan kayu dapur dan barang lainnya. Pada pintu masuk ruang tengah terdapat gambar Buraq, pertanda ketangguhan hati penduduknya menjalankan agama islam.
Rumah Rakyat terbuat dari kayu meranti dan dilengkapi dengan tangga masuk dari semen. Pada tiang depan rumah disebalah kiri biasanya terdapat tanduk kerbau. Hal ini menunjukkan bahwa yang punya runah pernah mengadakan upacara atau pesta perkawinan. Jumlah tanduk sesuai pula dengan banyaknya upacara atau pesta yang telah diadakan.

2. Pakaian Adat


Pakaian adat yang dipakai kaum pria dari daerah Bengkulu adalah mahkota deangan gunjai-gunjainya (pita) serta baju model jas tertutup. Ia juga memakai kalung bersusun, kain songket yang melingkar di pinggang dan celana sebatas lutut.
Sedangkan wanitanya memakai baju kurung yang disuji dan berkain songket. Ia juga memakai mahkota, kalung bersusun serta gelang pada kedua belah tangan. Pakaian ini dipakai untuk upacara pernikahan.












3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
a. Tari Andun dari Bengkulu Selatan, ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
b. Tari Bidadari Teminang Anak, dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tari adat ini berasal dari Rejang Lebong.
c. Tari Lanan Belek, tari ini diangkat berdasarkan cerita rakyat tentang seorang bidadari yang terpaksa tertinggal, karena saat lagi mandi bersama-sama temannya yang lain selendangnya diambil orang. Suatu saat selendangnya ditemukan kembali dan bidadari tersebut kembali pulang meninggalkan si pemuda yang mendendam rindu.

d. Tari Tabot, adalah  tari upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Hasan dan Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).



Tari Tabot


4. Senjata Tradisional


Senjata tradisional Bengkulu : keris, kuduk, badik, dan rudus. Keris adalah senjata tradisional daerah Bengkulu. Keris yang dianggap keramat atau pemberani, panjangnya 13 jari, dan dipakai oleh kepala adat atau hulubalang. Keris diperguanakan untuk perang, membela diri, dan perlengkapan upacara adat.
Kuduk adalah sejenis keris yang berlekuk, bermata satu dengan punggung yang agak tebal. Sarungnya memakai centalan dan dipakai untuk membela diri dan berburu.
Badik juga sejenis keris dengan bentuk lurus dan bermata satu. Diapakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat.
Rudas adalah sejenis pedang yang terdiri dari mata, ulu, dan sarung. Dipergunakan untuk berperang, membela diri dan kelengkapan pada upacara penobatan datuk (kepala adat).

5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Bengkulu adalah Melayu, Rejang, Lebong, Enggano, Sekah, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah : Melayu, Rejang Lebong, Enggano.


http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/05/bengkulu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar